Wedang jahe, minuman tradisional yang penuh manfaat
Secara tradisional, wedang jahe sudah dipakai untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan.Tanaman yang berasal dari Asia ini, memiliki berbagai kandungan senyawa alami, yang mampu memberikan manfaat kesehatan, selama dikonsumsi dengan dosis yang tepat. Salah satu senyawa alami yang ada dalam jahe adalah gingerol, yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang baik.
Manfaat kesehatan wedang jahe
Berikut adalah beberapa manfaat konsumsi wedang sari jahe
1. Sifat anti-inflamasi
Inflamasi atau peradangan adalah respon alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi penderitanya.
Dalam studi tahun 2020, konsumsi jahe, baik secara oral maupun topical, dapat membantu meredakan peradangan, termasuk nyeri otot dan atritis.
2. Mengandung antioksidan
Antioksidan di dalam jahe membantu melawan stres oksidatif akibat radikal bebas yang berlebih. Ini penting untuk mencegah kerusakan sel dan berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes, penyakit ginjal, dan kardiovaskular.
3. Mengurangi mual dan menyehatkan pencernaan
Jahe telah lama digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, termasuk mual, muntah, dan perut kembung. Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengelola gejala mual secara efektif.
4. Mengelola tekanan darah
Ulasan studi tahun 2019 menemukan bahwa jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan hasil ini.
5. Menyeimbangkan gula darah
Jahe berpotensi menurunkan kadar gula darah puasa dan meningkatkan HbA1c pada penderita diabetes. Namun, hasil penelitian masih bervariasi.
6. Menurunkan kolesterol
Jahe dapat membantu mengelola kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Konsumsi hingga 2 gram jahe per hari dapat berdampak positif pada profil lipid darah.
7. Bantu menurunkan berat badan
Beberapa studi menunjukkan bahwa suplementasi jahe dapat membantu mengurangi berat badan dan rasio pinggang-pinggul, meski tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks massa tubuh (BMI).
8. Membantu hidrasi
Minum air jahe secara rutin, terutama saat pagi hari, bisa menjadi cara yang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.M
Efek samping dan risiko makan jahe
Meski jahe tergolong aman, konsumsi dalam dosis tinggi dapat menimbulkan efek samping seperti:
Rasa panas di dada (heartburn)
Ketidaknyamanan pada perut
Diare
Iritasi mulut dan tenggorokan
Jahe juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika sedang hamil, menyusui, atau akan menjalani operasi.
Bolehkah ibu hamil minum wedang jahe?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengatasi mual saat kehamilan. Meskipun sebagian besar studi menyatakan aman, konsultasi dengan dokter tetap disarankan sebelum mengonsumsi jahe selama kehamilan.
Dosis aman konsumsi jahe
Konsumsi hingga 2 gram ekstrak jahe per hari dianggap aman. Namun perlu diingat, dalam kasus dan kondisi tertentu, dosis aman untuk konsumsi jahe bisa berbeda.
Dijaman yang dituntut untuk bisa selalu cepat ini, tidak semua orang mampu menyediakan jahe segar untuk dibuat wedang jahe dan dikonsumsi setiap hari. Untuk itu lah, Madu Nisbad Sejahtera, hadir memberikan solusi dengan membuat sari jahe merah + serai yang siap seduh, tanpa perlu geprek, tanpa ada ampas. Tinggal tuang dengan air panas dan siap dinikmati di sela kesibukan rutinitas harian.
Yuk cek Sari Jahe Merah + Serai NISBAD di -> sini

.png)