Madu Hutan Dorsata
Madu Apis dorsata, dikenal juga sebagai madu hutan atau madu lebah besar, adalah produk yang dihasilkan oleh lebah Apis dorsata, dikenal juga tawon gung, lebah hutan, lebah raksasa atau juga odeng. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis madu ini:
Penyebaran
Apis dorsata umumnya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, khususnya di:
- Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand)
- India
- Bangladesh
- Beberapa bagian Afrika
Lebah ini biasanya bersarang di pohon tinggi, tebing, atau bangunan terbuka, jauh dari gangguan manusia.
Karakteristik Madu Apis Dorsata
1. **Warna**: Madu ini biasanya berwarna gelap, bervariasi dari kuning tua hingga cokelat tua.
2. **Rasa**: Memiliki rasa yang kaya dan kompleks, cenderung lebih kuat dibandingkan dengan madu biasa. Beberapa jenis dapat memiliki rasa yang pahit tergantung pada nektar yang dikumpulkan.
3. **Kandungan Nutrisi**: Kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Madu Apis dorsata dikenal memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk sifat antibakteri dan anti-inflamasi.
4. **Aroma**: Memiliki aroma yang khas dan kuat, sering kali dipengaruhi oleh sumber nektar dari tanaman yang berbeda.
5. **Kandungan Air**: Cenderung memiliki kadar air yang lebih tinggi dibandingkan dengan madu dari lebah peliharaan, sehingga waktu penyimpanannya bisa lebih pendek jika tidak disimpan dengan baik.
6. **Metode Pengumpulan**: Pengambilan madu ini dilakukan secara tradisional dengan teknik yang berisiko tinggi, karena sarangnya berada di ketinggian dan sering kali dapat melibatkan interaksi langsung dengan lebah yang agresif.
Madu Apis dorsata dipandang sangat berharga, baik dari aspek kuliner maupun obat tradisional, dan sering kali dihargai lebih tinggi karena keunikan dan keaslian yang ditawarkannya.

.png)