Klanceng
Klanceng atau Kelulut adalah lebah tanpa sengat dari genus Trigona Sp, yang terkenal karena produksinya madu alami yang kaya manfaat nutrisi. Madu klanceng memiliki rasa yang khas dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
Lebah jenis ini memiliki ukuran yang sangat kecil, bila dibandingkan dengan lebah jenis apis / lebah bersengat. Klanceng memiliki ukuran antara 2,5mm-7mm saja.
Kanceng dapat ditemukan di berbagai negara, terutama di:
1. Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina.
2. Afrika: Beberapa negara di bagian timur dan selatan.
3. Amerika Latin: Ditemukan di Brasil dan negara-negara sekitarnya.
Di Indonesia sendiri, terdapat bermacam jenis klanceng. Beberapa yang paling umum adalah:
1. Trigona itama
2. Trigona thoracica
3. Trigona laeviceps
4. Trigona moorei
5. Trigona ventralis
6. Tetragonula Biroi
Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda.
Madu klanceng telah dimanfaatkan manusia sejak ribuan tahun yang lalu, diperkirakan sekitar 2.000 tahun. Penggunaannya mencakup keperluan kesehatan, makanan, dan tradisi budaya.
Kepopuleran madu klanceng semakin meningkat, seiring meningkatnya penelitian tentang manfaat madu dari lebah tanpa sengat ini.

.png)