Madu Mengkristal Seperti Gula, Masihkah Layak Konsumsi?
Madu sudah lama dikenal sebagai pemanis alami yang memiliki berbagai macam manfaat karena kandungan asam organik, antioksidan dan vitamin didalamnya.Sebagai pemanis, madu memiliki kandungan gula, terutama glukosa dan fruktosa. Perbedaan kandungan glukosa dan fruktosa pada madu ini dipengaruhi oleh nektar yang diambil oleh si lebah untuk membua madu. Saat kandungan glukosa dalam madu tinggi, maka madu tersebut akan lebih mudah mengalami pengkristalan, terutama jika disimpan dalam jangka waktu yang lama dan suhu yang cenderung dingin.
Pengkristalan madu ini akan semakin diperparah atau dipercepat, jika sudah ada bagian madu yang mulai mengkristal.
Jadi, madu yang mengkristal seperti gula itu belum tentu madu palsu yah.
Jadi bagaimana dengan madu yang sudah mengkristal, apakah madu tersebut masih layak untuk dikonsumsi?
Madu yang sudah mengalami pengkristalan, masih bisa untuk dikonsumsi.
Ada beberapa cara untuk bisa menikmati madu yang sudah mengkristal, diantaranya.
- Memperlakukan madu sebagai pengganti olesan selai.
Sarapan sepotong roti gandum dengan olesan madu yang mengalami pengkristalan, bisa menjadi salah satu pilihan sarapan yang sehat. - Pemanasan.
Rendam botol / wadah madu kedalam air hangat, bukan air mendidih. Bisa juga menjemur madu tersebut di sinar matahari untuk mencairkan kembali madu yang sudah mengkristal. - Pengadukan.
Aduk secara perlahan madu yang sudah mengalami pengkristalan secara perlahan untuk mengembalikan madu ke teksturnya semula.
Bagaimana agar madu itu tidak mudah mengkristal, sementara kita tidak tahu kadar air maupun dari mana lebah tersebut mengambil nektar madunya?
Sebagai konsumen, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar madu yang kita miliki tidak cepat mengalami pengkristalan, diantaranya adalah.
- FIFO
Metode fifo, first in first out, dimana madu yang pertama kita peroleh, maka madu tersebut yang kita konsumsi terlebih dahulu.
Semakin lama madu disimpan, maka resiko pengkristalan akan semakin besar. - Penyimpanan
Simpan madu disuhu ruang. Semakin dingin suhu penyimpanan, maka semakin cepat pula pengkristalan madu akan terjadi.
Sebaliknya, jika madu disimpan pada suhu yang relatif lebih panas, maka kandungan enzim dan nutrisi madu akan rusak. - Penyaringan
Jika sudah terdapat tanda pengkristalan pada madu, kita bisa menyaring madunya dengan saringan ukuran 100 mesh.
Penyaringan ini bertujuan untuk memisahkan partikel madu yang sudah terlanjur mengkristal dan yang belum terjadi pengkristalan. Disaat ada bagian madu yang mulai mengkristal, maka kandungan glukosa pada madu tersebut akan mengikatkan diri pada kristal-kristal madu yang ada, dan akhirnya akan memepercepat proses pengkristalan tersebut.
Mau merasakan madu hutan kalimantan yang masih alami? Langsung aja ke sini -->
Madu NISBAD, dari alam untuk keluarga tercinta

.png)